Keselamatan Kerja Karyawan Di Perusahaan Migas
Tak ada seseorang-pun yang berkemauan untuk celaka ketika bekerja. Oleh karenanya, beragam cara Kamu kerjakan agar selamat saat bekerja. Dengan memerhatikan setiap peristiwa yang ada di perusahaan, sekurang-kurangnya beberapa masalah keselamatan kerja masihlah perlu memperoleh perhatian ekstra dari kebanyakan orang. Bicara mengenai keselamatan kerja karyawan harus mengulas mengenai bagaimana melindungi keselamatan di lingkungan kerja, sebab keselamatan karyawan akan banyak dihubungkan bagaimana usaha perusahaan untuk melindungi karyawannya. Dalam beberapa masalah kecelakaan karyawan nyatanya perusahaan pun turut diusut oleh pihak berwenang. Perusahaan yang memiliki tingkat kecelakaan tinggi pada lingkungan kerja. Beresiko negatif untuk perusahaan sendiri, satu diantaranya yaitu tidak direferensikan atas sertifikat ISO, memperoleh penalty dari pemangku regulasi, dan ada banyak lagi.
Bekerja di anjungan eksplorasi minyak terlepas pantai atau off shore juga memiliki potensi bahaya yang mengagumkan hebat. Untuk bekerja di bagian hanya orang yang berkwalifikasi unggul. Durasi kerja di rig lebih panjang daripada kerja kantoran, yaitu 12 jam. Oleh karena itu orang yang bekerja di rig selain pintar juga memiliki fisik yang kuat, hati-hati dan cermat. Standard keselamat kerja disini sangat tinggi. Setiap pegawai diperlengkapi pakaian dan sepatu anti api, helm Kevlar, rompi dan pelampung. Sekian dengan juga safety kit pendukung lain. Diluar itu karyawan harus tahu bagaimana caranya pertolongan pertama pada kecelekaan kerja. Karena rig offshore berada ditengah samudera dan sangat jauh dari tempat tinggal sakit.
Oleh karenanya, melindungi keselamatan kerja karyawan yaitu sebuah keharusan yang perlu ditempuh dan dipikirkan oleh perusahaan. Mencegah dan ingindalian bahaya pada perusahaan migas seperti :
- Kurangi aspek kemungkinan kebakaran dari sumber. Misalnya jalinan listrik. Mencegah ini harus di kompliti dengan perlengkapan pemadam kebakaran yang ideal.
- Penanggulangan kedaruratan termasuk sarana komunikasi dan medis.
- Pengawasan kesehatan dan menjaga personal hygiene yang baik di samping penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) yang tepat seperti baju pelindung, sepatu safety dll, termasuk penyediaan sarana mencegah keracunan dan pengadaan pertolongan pernapasan.
- Mematuhi ketentuan K3
- Kursus K3 untuk semua pekerja sesuai sama bagian kerja dan product semasing, termasuk didalamnya emergency drill.
0 komentar:
Posting Komentar