Latest Posts

Minggu, 05 Februari 2017

Memahami Material Safety Data Sheet

material safety data sheet
Cara memahami material safety data sheet atau MSDS untuk sebagian orang mungkin termasuk sulit karena di dalamnya terdapat banyak arti yang sulit dipahami untuk orang yang bukan di bagiannya. Meskipun sulit, mengerti MSDS atau yang di Indonesia di kenal dengan Lembar Data Keselamatan Kerja (LDKK) sangat penting yang menyangkut tentang sebagian ketentuan dan ketetapan untuk menanggung keselamatan di lingkungan kerja. Pentingnya MSDS untuk dipahami untuk semua pekerja yang ikut serta makin menekan karena berdasar pada data yang di ambil dari perusahaan perminyakan, sejumlah 60% kecelakaan kerja karena sebab human error atau karena keteledoran manusia. Tersebut disini yang harus Kamu tahu tentang cara mengerti material safety data sheet.

Apakah itu material safety data sheet? 

Untuk tahu cara mengerti material safety data sheet pasti Kamu harus tahu apa yang disebut dengan MSDS. MSDS adalah suatu dokumen yang diisi tentang potensi bahaya yang mencakup kesehatan, kebakaran, reaktifitas serta lingkungan, dan cara bekerja dengan aman ketika berhubungan dengan bahan kimia. Kamu dapat memperoleh info yang komplit tentang prosedur keselamatan dan cara kerja yang aman ketika bekerja dengan sebuah materi. MSDS juga diisi tentang info pemakaian, penyimpanan, perlakuan, dan prosedur darurat yang berhubungan dengan materi bahan kimia.

Kenapa material safety data sheet penting untuk dipahami? 

Kamu mungkin berasumsi kalau yang perlu mengerti MSDS yaitu di level manjaerial atau instruktur dan memberi pengarahan pada karyawan di bawahnya. Walau sebenarnya malah karyawan pekerja lah yang paling banyak berhubungan dengan material dan bahan kimia hingga malah harus yang paling memahami di banding karyawan tingkat yang lain. Seperti sudah dijelaskan sebelumnya kalau 60% penyebabnya kecelakaan yaitu akibat kelelaian dari pekerjanya. Kelalaian ini diantaranya karena sebab ketidakpahaman pekerja akan MSDS sebagai standard untuk K3 perusahaan.

Arti penting dari cara mengerti material safety data sheet yaitu menumbuhkan dan tingkatkan rasa tanggung jawab akan keselamatan sendiri dan orang lain ketika berada didalam lingkungan kerja yang dikelilingi oleh bahan kimia beresiko dan beracun. Mengerti MSDS Kamu dapat mengerti nama dan beberapa karakter bahan kimia yang ada di lingkungan kerja hingga tahu bagaimana caranya perlakuannya yang tepat. Sebenarnya dari 100. 000 lebih bahan kimia yang ada di bumi ini, baru 15% saja yang di ketahui dengan cara tentu memiliki efek beresiko untuk manusia. Sekurang-kurangnya dengan mengerti MSDS, Kamu dapat berperilaku lebih bijak ketika bekerja dengan beberapa bahan kimia karena mungkin memberi efek yang negatif tanpa ada di ketahui sebelumnya.

Isi dokumen MSDS 

Cara mengerti material safety data sheet yaitu dengan membaca nama kimia yang terdapat dalam label lalu cocokkan dengan yang ada di MSDS. Kamu akan memperoleh info tentang bahayanya, panduan perlakuan, cara penyimpanan yang tepat serta cara perlakuan saat dalam keadaan darurat. Menurut ketentuan pemerintah no. 74 th. 2001, perusahaan atau individu yang menghasilkan atau memakai bahan beresiko dan beracun (B3) harus untuk memiliki MSDS. Tersebut disini isi dari MSDS :
  • Jati diri bahan dan nama perusahaan
  • Komposisi bahan yang dipakai untuk produksi
  • Identifikasi bahaya dari semasing bahan
  • Aksi darurat
  • Tatacara penanggulangan jika terjadi kebakaran
  • Tatacara menangani kebocoran atau bahan tumpah
  • Penyimpanan dan cara mengatasi bahan
  • Alat pelindung diri (sepatu safety, pakaian safety)
  • Karakter fisika dan kimia termasuk reaktivitas
  • Info toksikologi dan ekologi
  • Prosedur pembuangan limbah
  • Dan info penambahan yang lain. 
Diharapkan untuk Kamu yang bekerja dengan bahan beresiko dan beracun dapat mengerti prosedur keselamatan dengan memerhatikan cara mengerti material safety data sheet.

Prosedur Keselamatan Kerja Radiasi

Image result for Prosedur Keselamatan Kerja Radiasi
Dalam fisika, radiasi yaitu mendeskripsikan setiap sistem dimana energi bergerak melalui media atau melalui ruang, dan pada akhirnya diserap oleh benda lain. Orang awam sering menghubungkan kata radiasi ionisasi (misalnya, seperti terjadi pada senjata nuklir, reaktor nuklir, dan zat radioaktif), namun dapat juga mengacu pada radiasi elektromagnetik (yakni, gelombang radio, cahaya inframerah, cahaya terlihat, sinar ultraviolet, dan X-ray), radiasi akustik, atau untuk sistem lain yang lebih jelas. Pekerjaan Radiasi yaitu salah satu kegiatan yang memiliki kemungkinan tinggi pada tenaga kerja.

Tujuan keselamatan radiasi yaitu : 
  • Membatasi peluang terjadinya efek stokastik ;
  • Menghindar terjadinya efek non-stokastik (deterministic). 
Prinsip-prinsip Dasar Radiasi 

Setiap pemakaian sumber radiasi harus dijustifikasi dan pengukuran harus dilakukan untuk meyakinkan dosis radiasi yaitu serendah mungkin yang dapat diraih (ALARP). Pada umumnya hal semacam ini dapat dilakukan dengan ikuti sebagian ketentuan basic bekerja dengan sumber-sumber tertutup dan pembangkit radiasi.

Yang terpenting, jangan sampai mengatasi dengan cara segera sumber-sumber radioaktif lewat cara :
  • Pakai penahan (shielding) yang sesuai untuk kurangi intensitas radiasi.
  • Pakai alat pelindung diri seperti kacamata safety, sepatu safety dll.
  • Optimalkan jarak pada sumber radiasi dan pekerja.
  • Minimalkan waktu pajanan di sekitar sumber radiasi. 
Resiko-resiko yang terkait dengan bahan radioaktif terbuka dapat diminimalisir dengan :
  • Melindungi bahan tetaplah berada di dalam vessel atau pipa kerja.
  • Melindungi standard kebersihan dan house keeping
  • Melakukan pekerjaan sedemikian rupa hingga bahan radioaktif tidak jadi airbone. 
Kriteria Keselamatan Radiasi
  • Batasan dosis radiasi harus merujuk pada standard pajanan radiasi pengion seperti yang diterangkan pada Tabel 1.
  • Pajanan “Radiasi Terencana Khusus” hanya dilakukan oleh pekerja radiasi kelas A, hanya untuk masalah tertentu, dengan otorisasi pemegang izin BAPETEN. Hal semacam ini perlu memperhitungkan umur dan keadaan kesehatan pekerja radiasi. Dosis (pajanan radiasi) tidak bisa melalui 2 x dari standard pajanan untuk pekerja radiasi per th. (100 mSv).
  • Klasifikasi tempat kerja diperlukan untuk menghindar akses yg tidak diperbolehkan kedalam ruang beresiko. Pada umumnya, ruang radiasi dibagi jadi 2 kelompok : 
Daerah Pengendalian 
Daerah yang ditujukan untuk pekerja radiasi. Garis demarkasi atau barikade perlu diletakkan pada jarak yang pajanan radiasinya 7. 5µSv/hr atau 750µRem/hr.

Daerah Pengawasan 
Bagian luar dari daerah ingindalian di mana pekerja yang bukanlah pekerja radiasi dapat terhubung namun untuk tidak umum atau orang-orang. Batasan pada daerah pengawasan dan umum yaitu titik yang pajanan radiasinya 0. 5µSv/hr atau 50µRem/hr.

Setiap aktivitas yang terkait dengan bahan radioaktif harus terdaftar dan terdokumentasi tentang tempat aktivitas hingga mudah untuk dipantau.

Kamis, 02 Februari 2017

Tips Bekerja Aman

Image result for Tips Bekerja Aman
Setiap pekerjaan memiliki resikonya masing-masing. Resiko itu bisa berbentuk kecelakaan, gangguan kesehatan, pelecehan, dan sebagainya. Program K3 yang diterapkan oleh perusahaan menjadi salah satu cara untuk mengurangi resiko yang dihadapi pekerja ditempat kerja. Program K3 itu biasanya di buat oleh pihak manajemen perusahaan dengan berkomunikasi dengan beberapa pekerja. Selain program K3 yang diaplikasikan oleh perusahaan, setiap pribadi atau individu dari pekerja itu harus dapat membuat perlindungan dianya dari bahaya yang ada ditempat kerja. Memang sediakan tempat kerja yang aman jadi keharusan untuk perusahaan tetapi pekerja harus juga dapat melindungi diri mereka semasing. Berikut ini 10 tips bekerja dengan aman :

Tahu resiko yang ada ditempat kerja 
Setiap pekerja dari tingkatan jabatan apa pun, perlu mengerti resiko yang ada ditempat kerja, terlebih yang berhubungan dengan pekerjaannya. Saat pekerja sudah mengetahui mengenai resiko yang ada itu maka mereka semakin lebih siaga untuk hindari resiko itu. Walau perusahaan tidak memberi info atau program k3 yang pasti, pekerja harus dapat mengerti resiko kerja untuk diri mereka sendiri.

Kurangi stress ditempat kerja 
Stress ditempat kerja dapat menyebabkan masalah kesehatan mental seperti susah tidur, sulit berkonsentrasi, atau depresi. Stress itu dapat terjadi karena bekerja terlalu lama, kurang beristirahat, perseteruan dengan bos atau pekerja yang lain. Pekerja baiknya tahu mengenai batasan yang dipunyai oleh dianya hingga tidak memaksakan diri saat badannya memang tidak dapat. Pekerja juga baiknya hindari terjadinya perseteruan pada pekerja maupun dengan atasan mereka.

Cukup Beristirahat 
Istirahat yang cukup sangat diperlukan oleh pekerja. Tidak hanya saat pulang kerja tetapi ditempat kerja, pekerja juga memerlukan istirahat. Pekerja harus dapat mengerti keperluan badannya hingga tahu saat badannya memang perlu untuk istirahat. Bila badan kurang beristirahat maka badan dapat mudah terkena penyakit dan akan mengganggu pekerja dalam bekerja.

Menghindar gerakan yang mengganggu 
Saat bekerja ditempat kerja, pastikan tempat kerja itu memiliki alur kerja yang mempermudah hingga tidak melelahkan pekerja. Atur tempat kerja sedemikian rupa hingga pekerja jadi nyaman saat melakukan pekerjaannya atau saat beralih dari satu pekerjaan ke pekerjaan yang lain.

Memakai pertolongan mekanis bila dimungkinkan 
Saat bekerja yang memerlukan tenaga berat, bila dapat pakai alat bantu hingga badan tidaklah terlalu kelelahan. Misalnya saat akan membawa barang, maka dapat memakai kereta dorong, dan semacamnya.

Membuat perlindungan punggung 
Pekerja yang perlu mengangkat barang berat harus waspada saat mengerjakannya. Posisikan benda itu senyaman mungkin hingga dapat diangkat dengan aman. Angkat dengan memakai otot paha. Pekerja perlu belajar bagaimana posisi badan yang baik saat bekerja hingga tidak menyebabkan luka pada dianya.

Memakai alat pelindung diri yang sesuai sama pekerjaan 
Setiap pekerjaan memiliki resiko yang tidak sama hingga alat pelindung diri yang dipakai juga sesuai dengan resiko yang akan dihadapi. Untuk pekerja konstruksi maka perlu memakai alat pelindung diri yang sesuai misalnya helm keselamatan, sepatu safety dan masker untuk pelindung pernafasan bila diperlukan. Alat pelindung diri itu akan menolong pekerja kurangi resiko yang mungkin terjadi.

Hindari alkohol dan obat-obatan terlarang 
Pekerja harus hindari alkohol dan obat-obatan terlarang tidak hanya ditempat kerja namun juga diluar tempat kerja. Alkohol dan obat-obatan terlarang itu dapat mengganggu kesehatan pekerja terlebih saat mereka bekerja. Pekerja yang dalam kondisi di pengaruhi alkohol atau obat-obatan terlarang dapat melakukan beragam kekeliruan kerja hingga berisiko menyebabkan kecelakaan kerja.

Berkomunikasi dengan pihak manajemen 
Pekerja yang tahu ada resiko kerja atau bahaya kerja perlu berkomunikasi dengan pihak manajemen hingga manajemen dapat berupaya kurangi resiko yang ada ditempat kerja itu. Pekerja dapat juga memberi anjuran pada manajemen perusahaan mengenai apa yang baiknya dilakukan untuk melindungi keamanan ditempat kerja.

Tahu hak pekerja 
Pekerja perlu tahu apa sajakah hak mereka di perusahaan. Hak pekerja satu diantaranya yakni memperoleh perlindungan saat bekerja. Jadi pekerja dapat menuntut perusahaan yang memberi mereka keadaan kerja yg tidak aman. Pekerja dapat mencari tahu mengenai apa sajakah yang harusnya mereka dapatkan saat bekerja termasuk permasalahan keselamatan dan kesehatan kerja.

Langkah Keselamatan Kerja Dalam Sistem Produksi


Image result for Langkah Keselamatan Kerja Dalam Sistem Produksi
Dalam bekerja pastinya ada resiko kecelakaan dan cedera yang dihadapi, terlebih untuk para pekerja lapangan. Oleh karena itu kita harus selalu siaga dan waspada dalam menggerakkan setiap kesibukan. Mematuhi standard operating procedure yaitu salah satu hal penting yang perlu di perhatikan untuk meminimalkan kemungkinan kecelakaan dan cedera saat bekerja.

Pekerja produksi adalah salah satu type pekerja dengan kemungkinan kecelakaan yang cukup tinggi, baik mereka yang bekerja di perusahaan dengan memakai berteknologi mesin/robot ataupun manual. Karena pada sistem produksi yang memakai tenaga mesin akan ada kemungkinan di mana ingindali mesin terserang mesin, masalah seperti ini sangatlah sering terjadi. Demikian pula dalam sistem pekerjaan manual, kemungkinan kecelakaan kerja dan cedera masihlah mengintai. Untuk hindari terjadinya beberapa hal jelek yg tidak dikehendaki, berikut ini yaitu langkah keselamatan kerja dalam sistem produksi yang dapat Kamu ikuti :

Mengerti kebijakan dan ketentuan perusahaan 
Mengerti seutuhnya mengenai kebijakan dan ketentuan yang berlaku di perusahaan tempat Kamu bekerja, terlebih yang meliputi kesehatan dan keselamatan kerja. Pastikan Kamu telah memperoleh keterangan detail karena kebijakan dan ketentuan itu adalah rujukan utama untuk langkah keselamatan kerja dalam sistem produksi.

Ketahui dengan baik lingkungan kerja 
Ketahui dengan baik lingkungan tempat Kamu akan bekerja, area untuk menyimpan benda atau zat beresiko, area untuk menyimpan P3K, alat pemadam api dsb.

Kuasai sistem produksi dengan baik dan benar 
Untuk selamat dalam melakukan pekerjaan produksi pastinya Kamu harus kuasai sistem produksi dan prosedur keselamatannya. Misalnya bagaimana caranya pengoperasian mesin tertentu, keadaan operasi, system interlock, perlakuan bila terjadi masalah dsb. bila memang sistem produksi memakai mesin, pastikan Kamu telah dapat menjalankan mesin dengan baik, demikian pula jika sistem produksi masihlah berbentuk manual.

Memahami prosedur operasi standar 
Kenali dan mengerti dengan baik setiap prosedur operasi standard yang terkait dengan jobdesk Kamu sebagai operator produksi, termasuk salah satunya yaitu bagaimana caranya untuk hindari kecelakaan, perlakuan jika terjadi hal yg tidak dikehendaki dsb. Lebih baik bila anda selalu menggunakan alat pelindung saat bekerja seperti penggunaan baju keselamatan, sepatu safety dll.

Ketahui simbol-bimbol penting 
Dalam sebuah perusahaan atau pabrik terdapat standard dan ketentuan yang perlu dipenuhi, salah satunya yaitu pemakaian beberapa lambang atau sinyal bahaya pada ruang atau benda-benda beresiko. Sebagai pekerja Kamu harus juga mengetahui dan mengerti dengan baik setiap lambang atau sinyal yang ada.

Profesional dalam bekerja 
Bekerjalah dengan profesional baik dalam manajemen waktu ataupun dalam memakai perlengkapan ataupun sarana yang didapatkan. Profesonalitas dan kedisiplinan yang terbangun akan bikin Kamu lebih terukur dalam bekerja, hindari kepanikan dan sudah pasti jadikan produktivitas tinggi.

Rabu, 01 Februari 2017

Keselamatan Kerja Karyawan Di Perusahaan Migas

Image result for Keselamatan Kerja Karyawan Di Perusahaan Migas
Perminyakan memerlukan sumber daya manusia yang handal. Tanpa adanya SDM yang ideal, tidak akan bisa mendapatkan minyak. Tidak bisa disangkal kalau memperoleh minyak itu bukannya perkara mudah. Beberapa hal yang perlu dipikirkan agar tidak terjadi kecelakaan kerja. Minyak yang demikian bernilai itu sudah pasti tidak dapat dibanding dengan harga nyawa manusia. Orang Indonesia yang tidaklah terlalu dikira punya potensi hanya dapat jadi operator, mandor atau supervisor, dan sangat jarang dapat duduk sama tinggi dengan beberapa direktur atau CEO dari negara asing. Mengakibatkan, bangsa ini hanya dapat gigit jari lihat kekayaan bangsa sendiri dikeruk oleh bangsa lain. Cukup menyedihkan bila kekayaan negara terus-menerus digerus. Termasuk persoalan keselamatan. Bila memang ada anak bangsa yang dapat bikin perlengkapan keselamatan, maka hal semacam ini semakin lebih baik lagi.

Tak ada seseorang-pun yang berkemauan untuk celaka ketika bekerja. Oleh karenanya, beragam cara Kamu kerjakan agar selamat saat bekerja. Dengan memerhatikan setiap peristiwa yang ada di perusahaan, sekurang-kurangnya beberapa masalah keselamatan kerja masihlah perlu memperoleh perhatian ekstra dari kebanyakan orang. Bicara mengenai keselamatan kerja karyawan harus mengulas mengenai bagaimana melindungi keselamatan di lingkungan kerja, sebab keselamatan karyawan akan banyak dihubungkan bagaimana usaha perusahaan untuk melindungi karyawannya. Dalam beberapa masalah kecelakaan karyawan nyatanya perusahaan pun turut diusut oleh pihak berwenang. Perusahaan yang memiliki tingkat kecelakaan tinggi pada lingkungan kerja. Beresiko negatif untuk perusahaan sendiri, satu diantaranya yaitu tidak direferensikan atas sertifikat ISO, memperoleh penalty dari pemangku regulasi, dan ada banyak lagi.

Bekerja di anjungan eksplorasi minyak terlepas pantai atau off shore juga memiliki potensi bahaya yang mengagumkan hebat. Untuk bekerja di bagian hanya orang yang berkwalifikasi unggul. Durasi kerja di rig lebih panjang daripada kerja kantoran, yaitu 12 jam. Oleh karena itu orang yang bekerja di rig selain pintar juga memiliki fisik yang kuat, hati-hati dan cermat. Standard keselamat kerja disini sangat tinggi. Setiap pegawai diperlengkapi pakaian dan sepatu anti api, helm Kevlar, rompi dan pelampung. Sekian dengan juga safety kit pendukung lain. Diluar itu karyawan harus tahu bagaimana caranya pertolongan pertama pada kecelekaan kerja. Karena rig offshore berada ditengah samudera dan sangat jauh dari tempat tinggal sakit.

Oleh karenanya, melindungi keselamatan kerja karyawan yaitu sebuah keharusan yang perlu ditempuh dan dipikirkan oleh perusahaan. Mencegah dan ingindalian bahaya pada perusahaan migas seperti :
  • Kurangi aspek kemungkinan kebakaran dari sumber. Misalnya jalinan listrik. Mencegah ini harus di kompliti dengan perlengkapan pemadam kebakaran yang ideal.
  • Penanggulangan kedaruratan termasuk sarana komunikasi dan medis.
  • Pengawasan kesehatan dan menjaga personal hygiene yang baik di samping penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) yang tepat seperti baju pelindung, sepatu safety dll, termasuk penyediaan sarana mencegah keracunan dan pengadaan pertolongan pernapasan.
  • Mematuhi ketentuan K3
  • Kursus K3 untuk semua pekerja sesuai sama bagian kerja dan product semasing, termasuk didalamnya emergency drill. 
Ketentuan dan ketentuan yang diaplikasikan oleh hukum untuk menanggung keselamatan fisik pekerja yang diadopsi oleh perusahaan untuk menghindar insiden seperti itu terjadi. Selanjutnya keselamatan kerja yaitu tanggung jawab untuk tahu ketentuan keamanan yang berlaku dan belajar bagaimana untuk melakukannya.

Kegunaan Helm Safety sebagai Alat Keselamatan Kerja

Image result for Kegunaan Helm Safety sebagai Alat Keselamatan Kerja
Warna mencolok atau terang pada helm safety seperti warna kuning, putih, orange, hijau, biru, merah dan lain-lain, hadir dengan tujuan utamanya yakni berharap pekerja yang memakai helm untuk keselamatan diri ini akan lebih mudah terlihat jika ada kendaraan atau alat berat yang mau lewat sehingga tidak menabrak pekerja.

Dan ini beberapa arti dari warna helm safety yang dipakai untuk mencerminkan posisi atau jabatan orang itu.
  • Helm safety berwarna putih biasanya dipakai oleh manajer, pengawas, insinyur, mandor.
  • Helm safety berwarna biru biasanya dipakai oleh site supervisor, electrical contractor atau pengawas sesaat.
  • Helm safety berwarna kuning biasanya dipakai oleh sub contractor atau pekerja umum.
  • Helm safety berwarna hijau biasanya dipakai dan digunakan oleh pengawas lingkungan.
  • Helm safety berwarna pink biasanya juga dipakai oleh pekerja baru atau magang.
  • Helm safety berwarna orange biasanya juga digunakan oleh tamu perusahaan.
  • Helm safety berwarna merah biasanya dipakai oleh safety officer yang memiliki tanggung jawab untuk mengecek system keselamatan telah terpasang dan berperan sesuai sama standard yang telah diputuskan. 
Manfaat dan Kegunaan Helm Safety 

Sesungguhnya manfaat dan manfaat utama dari helm safety sendiri yaitu membuat perlindungan kepala si pekerja, agar dapat terlepas dari kejatuhan barang dan yang lain, dan meminimalkan cedera yang akan menimpa si pekerja tersebut. Manfaat helm safety sangat diperlukan oleh beberapa pekerja yang bekerja di daerah kerja seperti tambang minyak, pabrik, proyek pembangunan gedung dan beragam hal yang lain. Dan pemakaian helm safety di areal kerja yang penuh kemungkinan seperti itu yaitu harus karena fungdi intinya untuk pelindung diri. Karena potensi kemungkinan yang cukup besar dan datang dari atas kepala banyak sekalo terjadi di lingkungan kerja seperti itu. Hingga kehadiran alat keselamatan kerja seperti helm proyek ini sangat penting.

Untuk hal pemakaian helm safety sendiri sangat sering terjadi beragam jenis insiden kecil ataupun besar seperti bentrokan atau tertimpa benda yang jatuh. Setelah terjadi hal seperti itu biasanya helm safety akan alami sedikit rusaknya, atau tingkat kelayakannya yang menyusut untuk kembali dipakai. Baiknya sekecil apa pun rusaknya yang terdapat pada helm safety, sangat dianjurkan untuk ditukar dengan helm safety yang baru. Dan janganlah memakai helm safety yang telah terdapat cacat atau rusaknya, karena akan menyebabkan fatal juga, dan bahkan juga menyingkirkan manfaat yang sesungguhnya untuk pelindung diri. Gunakan juga alat pelindung lain selain helm safety, karena seluruh bagian tubuh anda harus benar-benar dilindungi saat bekerja. Seperti penggunaan baju keselamatan, kacamata keselamatan, sepatu safety, dll.

Selasa, 31 Januari 2017

Cara Menyimpan Koleksi Sepatu


Related image
Ada saja godaan untuk membeli sepatu. Padahal sepatu dirumah telah menumpuk. Akhirnya kebingung untuk membereskan sepatu-sepatu yang ada. Agar koleksi sepatu Kamu terlihat rapi dan tahan lama, salah satu cara yang perlu dilakukan yaitu menata koleksi sepatu Kamu di rack sepatu.
Berikut ini beberapa tips agar koleksi sepatu Kamu teratur dengan benar di rack sepatu.
  1. Pastikan Jumlah Koleksi Sepatu Sebelum Kamu beli rack sepatu, pastikan dahulu berapakah jumlah sepatu yang Kamu punyai. Jangan pernah rack sepatu itu sediakan kemampuan yang lebih kecil dibanding jumlah sepatu Kamu. Apabila sekian, Kamu perlu singkirkan sepatu-sepatu yang seumpamanya tidak digunakan lagi. Oleh karenanya, agar tidak menyesal, Kamu perlu beli rack sepatu yang berisi dalam jumlah besar.
  2. Tetapkan Jenis Rack Sepatu yang Cocok Ada bermacam type rack sepatu yang di tawarkan. Ada yang jenis terbuka, ada juga yang tertutup. Bahkan juga, ada pula rack sepatu yang segera tergabung dengan lemari baju. Semua bergantung selera Kamu. Untuk rack sepatu yang terbuka ataupun tertutup, biasanya memiliki persamaan yakni ditempatkan di sekitar pintu atau di ruangan belakang. Bedanya, untuk rack sepatu terbuka akan memberi ventilasi hawa yang lebih banyak. Tetapi, rack sepatu tertutup juga memberi penampilan yang lebih rapi. Sedang untuk rack sepatu yang tergabung dengan lemari baju semakin lebih pas untuk keloksi-koleksi sepatu yang paling disayangi Kamu, seperti high heels.
  3. Berikan Ventilasi Agar sepatu safety yang kita pakai terlepas dari bau, berilah ventilasi yang cukup untuk rack sepatu Kamu. Sebab, daerah yang lembap menyebabkan munculnya bau tidak enak. Terlebih apabila rack sepatu Kamu yaitu rack sepatu jenis tertutup. Ventilasi hawa yang baik juga bermanfaat dalam mengatur suhu dalam rack sepatu.

Popular Posts

Recent Posts

Unordered List

Text Widget